Beberapa hari lalu ada berita di TV Channel-7 Sydney, bahwa bayi lahir prematur 27 minggu yang sudah dinyatakan meninggal, hidup lagi setelah 2 jam dipeluk ibunya.
Yang dilakukan oleh si ibu, dikenal sebagai Kangaroo Care, yaitu perawatan bayi prematur dengan cara memberikan sentuhan kulit ke kulit antara di ibu dan bayinya.
Kisah nyata di atas juga membuktikan bahwa pelukan bisa memberi keajiban-keajiban, dan bisa kita praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Ibu Virginia, terlapis keluarga dari Amrik bilang, "Kalau rumah tangga anda di ambang kehancuran, peluklah pasangan anda 20 kali sehari. Saya yakin anda berdua tak akan bercerai".
Bioskop IMAGE
Tahun Baru 2011
Sabtu, 08 Januari 2011
Manfaat Pelukan
Diposting oleh MDC Makassar di 14.51 0 komentar
Jumat, 07 Januari 2011
Salah Gaul, Salah Tujuan
Setiap kita lahir di dunia dengan membawa talenta dan misi khusus dari Tuhan agar kita menjadi yang terbaik di dunia ini. Misi ini tidak tergantikan dan kita satu-satunya makhluk yang paling unik-"Limited Edition" yang bisa merealisasikannya. Kita hanya bisa bahagia, merasa penuh dan utuh sebagai pribadi jika kita memenuhi takdir kita. Tempat kita tidak tergantikan di dunia ini.
Yang menjadi masalah, ini misi pribadi kita. Orang lain, bahkan orang tua kita, sering tidak mengerti akan misi Tuhan yang spesial ini hingga kita sebagai orang tua kadang-kadang memaksa/mempengaruhi' anak kita agar menjadi baik' sesuai keinginan kita. Tanpa disadari bahwa yang baik itu' bisa saja bertentangan dengan rencana Tuhan bagi hidupnya. Contohnya, kita lebih suka anak kita sekolah Jurusan bisnis menurut kita aman dan menjanjikan daripada mengijinkan anak kita menjadi atlet. Digereja ada pemimpin demikian, karena kekurangan pengajar, seseorang yang talentanya bukan disana, didorong sedemikian rupa untuk mengajar hingga kadang-kadang menimbulkan beban tersendiri.
Agar kita bisa menjadi pribadi yang seutuhnya, sebagai orang tua hendaknya kita belajar untuk mengamati apa talenta anak-anak kita dan mendoakannya. Kita minta hikmat dan bimbingan Tuhan agar kita dapat mengarahkan anak-anak kita, memotivasi dan membimbingnya agar mereka dapat mencapai potensi maksimalnya sesuai dengan rencana Tuhan bagi hidupnya.
Sebagai pribadi yang sudah mengerti kebenaran ini, maka kita hendaknya belajar untuk menggenapi rencana Tuhan bagi diri kita pribadi. Kita tidak lagi sibuk membandingkan diri kita atau bersaing dengan orang lain namun kita menjadi yang terbaik dalam bidang kita masing-masing dengan ke'khas'an kita. Di dalam gereja, kita saling mendukung dan mendorong agar jemaat bisa bahu-membahu saling mengisi supaya sebagai tubuh Kristus menjadi maju, berkembang dan sempurna. Dalam perjalanan hidup kita, Tuhab akan mengirimkan orang-orang untuk menginspirasi kita agar kita menyadari akan talenta atau jalan yang harus kita tempuh sehingga potensi kita bisa berkembang maksimal. Di waktu lain Tuhan akan mengirimkan orang-orang untuk memberi kita perkataan iman yang mendorong kita untuk maju. Tuhan juga akan menuntun kita menemukan jalan-jalan yang harus kita tempuh. Tuhan mempertemukan kita dengan orang-orang yang tidak terduga untuk menunjukkan jalan bagi kita.
Diposting oleh MDC Makassar di 15.04 0 komentar
Kamis, 06 Januari 2011
Bicara dengan bahasa Iman
Diposting oleh MDC Makassar di 18.32 0 komentar