Bioskop IMAGE

Bioskop IMAGE
Nonton Bareng....

Tahun Baru 2011

Tahun Baru 2011

Sabtu, 20 Februari 2010

Pentingnya menyembah Tuhan

Suatu saat semua lutut akan bertelut dan semua lidah akan mengaju bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan, semua mahluk ciptaan Tuhan akan memujiNya, Alkitab mengatakan ketika Tuhan kembali untuk kedua kalinya, seluruh ciptaanNya akan mengenalnya sebagai Tuhan, Raja atas seluruh bumi. Kita "sudah" mengenalnya sebagai Tuhan dan juruselamat kita, seharusnya hati kita dipenuhi kerinduan untuk memuji namaNya. (Gambaran yg jelas dapat kita baca dlm filipi 2 : 9-11)
Pujian kita kepada Tuhan adalah bukti bahwa kita menerima keselamatan yang dari Allah dan menyadari bahwa kita telah diangkat Tuhan dari kegelapan masuk kepada terangNya. (baca 1 Petrus 2:9)

Waktu kita mempersembahkan pujian dan penyembahan kepada Tuhan, apakah kita mengenaliNya sebagai Tuhan dan Juruselamat? Bila belum, mengapa kita tidak memulainya dari sana, mengambil langkah awal dari pengertian akan keselamatan yang telah Tuhan berikan kepada kita. Ketika orang lain melihat kita memuji dan menyembah Tuhan dengan tulus, percayalah mereka akan melihat pancaran sinar itu yang akan membawa mereka menuju Juruselamat dan menerima keselamatan kekal tersebut.
Alkitab adalah buku yang ditulis berdasarkan wahyu dari Allah dan Kristus sebagai salah satu sarana komunikasi antara Allah dengan manusia. Dalam Alkitab jelas sekali bahwa Allah adalah tujuan dari seluruh penyembahan kita. Hanya Tuhan yang layak kita puji dan sembah. Dia adalah Allah, pencipta kita, dan kita diperintahkan untuk menyembahNya.
Tanpa penyembahan hidup kita akan kacau, dan Tuhan tidak mau hidup kita kacau, Dia memiliki rencana yang mulia, berbagai cara ditunjukkanNya untuk membuktikan bahwa Tuhan mengasihi kita, Dia menginginkan kita memiliki masa depan bersamaNya. Dia menginginkan kita menikmati kehidupan kekal disurga bersamaNya. Kehidupan pujian dan penyembahan memenuhi kebutuhan yang paling mendasar bagi semua manusia, dan menakjubkan sekali, ia memberikan kekuatan dan juga membawa sukacita besar.
Banyak orang berpikir bahwa memuji dan menyembah Tuhan hanyalah kegiatan menyanyi di gereja, lebih dari itu, itu adalah sikap hati, kerinduan untuk meninggikan Tuhan dan melakukan perintahNya. Penyembahan adalah ekspresi dari kasih dan rasa kagum kepada Tuhan yang telah memberi lebih dari yang sebenarnya patut kita terima.

Selasa, 09 Februari 2010

Melangkah dgn Iman dgn Mata terfokuskan kepada Tuhan


Saudara-saudari, masih terbayang dengan segar di ingatan kita masing-masing, suasana yang indah saat kita dihari Paskah tahun 2009 yang lewat. Dengan penuh semangat kita bekerja siang malam menyelesaikan pembangunan gedung berbentuk kerangka beton dapat kita gunakan untuk beribadah dengan sukacita.
Sekarang, apakah yang akan kita lewati di tahun 2010? Sukacita yang semakin merosot? Semangat yang semakin pudar? Gairah yang semakin menurun? God forbid! Dijauhkan kiranya hal itu dari diri kita !
Justru sebaliknya semangat dalam diri kita harus semakin lebih meluap. Gairah dalam diri kita harus semakin meningkat.

Walaupun tantangan semakin tak mudah, walaupun jalan yang kita daki semakin terjal, walaupun persoalan hidup bukan semakin lebih mudah, tetapi Tuhan yang telah bekerja di dalam dan melalui diri kita di tahun 2009 adalah Tuhan yang sama yang akan bekerja di dalam dan melalui diri kita di tahun 2010.

Ia yang telah menyanggupkan kita untuk melakukan hal-hal yang melampaui kekuatan kita di tahun 2009 tetap melakukan yang sama di tahun 2010.
Oleh karena itu saya mengajak anda semua untuk memasuki tahun 2010 dengan iman yang teguh dan pandangan mata yang terfokuskan kepada rancangan Tuhan. Selama Rasul Petrus melangkah dengan mata tertuju kepada Kristus ia akan berjalan di atas air. Tetapi bila ia mengalihkan pandangan matanya kepada tingginya ombak, hatinya akan dipenuhi kebimbangan, imannya menjadi pudar, segeralah ia tenggelam ke dalam air.
Mari, melangkah dengan iman dengan mata terfokuskan kepda Tuhan. Mari, kita melangkah di dalam mujizat-Nya di tahun 2010. Mari kita berjalan di atas air dan membuktikan bahwa Tuhan Yesus hidup dan kasih serta kuasaNya tak pernah berubah untuk selama-lamanya.

By ; Dr. Bambang Widjaja